Jakarta, 8 Mei 2023 Laskar suku betawi yang dipimpin oleh David Darmawan beserta team kuasa hukum dan juga kesenian betawi ondel ondel datang ke Kemenkumham kantor dirjen AHU, Rasuna said. Guna upaya mendukung dan menyelamatkan dari kedzoliman yang sedang dialami oleh Helmut Hermawan seorang Pengusaha Tambang Nikel Di Luwu Timur,Sulawesi Selatan. yang sampai saat ini masih ditahan oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan terkait dengan masalah yang menyangkut Hukum.
Team kuasa hukum H. M. Ismail berkata bahwa permasalahan ini telah di cermati oleh Pihak Kemenkumham, ternyata memang tidak ada kesalahan pidana maupun perdata, Melainkan murni persoalan proses bisnis.
Mereka juga meminta untuk bertemu dengan Dirjen Ahu bertujuan perihal kelanjutan dari rekomendasi yang dikeluarkan oleh bapak menkopulhukam Mahfud MD yang ternyata sudah hampir sekian minggu tidak ada respon dari pihak Dirjen Ahu, padahal didalam surat rekomendasi tersebut jelas dinyatakan bahwa kemelut ini terjadi dikarenakan ataupun disebabkan adanya kesalahan administrasi yang dilakukan oleh dirjen Administrasi Hukum Umum
Diwaktu yang sama david darmawan berkata bahwa mereka telah datangi ke kantor Dirjen Ahu, dan menyampaikan surat rekomendasi dari Menkopulhukam mengenai pihak yang salah atau yang cacat administrasi dalam membuat suatu yang Namanya SK Kemenkumham karena SK tersebut tidak memiliki izin dari Kementerian SDM. Salah satu biang kerok dari masalah yang ada dari usaha tambang nikel punya Helmut hermawan tidak punya kepentingan apapun, pemegang saham juga bukan karyawan tegasnya.
Berharapkan keadilan bagaimana nasib rekomendasi yang sesuai dengan undang undang yang sesuai dengan peraturan yang harus diplementasikan oleh Dirjen Ahu, dan juga masalah ini menjadi berlarut larut.Dimana salah satu oknum pejabat kemenkumham bahkan ikut campur dimasalah tambang ini. Pejabat tinggi juga ada yang ikut campur yang mengaku dirut yang mau beli tambang belum bayar full,tapi diakui punya dia.
Selain dari pada itu kami juga nuntut keadilan bagaimana pada akhirnya adik saya disidang pengadilan negeri Makasar tanpa bukti bukti yang jelas dan memohon kepada para pemangku keadilan dan para petinggi petinggi dinegara ini bekerjalah dengan tepat dan takut dunia akhirat.
Akhir kata david berkata kesempurnaan hanya milik Allah dan kalo ada kesalahan itu milik kami.(RED)