Cori Siska (CS) yang merupakan Bacalon Bupati Kerinci kini harus Mendekam Di Hotel Prodeo ia di jemput paksa di kediamannya setelah Tiga Kali mangkir Pemanggilan Oleh Penyidik Polresta Jambi. CS Tersandung kasus dalam Perkara dugaan Penipuan kepada rekan Bisnis nya yang berinisial E. Hal ini dibenarkan Humas Polresta Jambi, IPDA Dedi saat di komfirmasi Awak media, Rabu (01/05/24).
Pelapor yang berinisial E mengatakan kejadian bermula ketika ia di kenalkan oleh temannya kepada CS sekira Bulan Agustus 2023 yang lalu, seorang Pengusaha muda dan juga Bacalon Bupati Kerinci, Cs Mengajak E untuk menjalin kerjasama Bisnis Pembelian Cangkang sawit, dikatakan E ia sangat yakin apa yang dipaparkan Cs terhadap Bisnis nya, apalagi ia juga mau mencalonkan diri untuk Bupati Kerinci.
CS juga mengiming-imingi dengan keuntungan yang cukup besar untuk menanamkan investasi pembelian Cangkang sawit tersebut dengan investasi sebesar 300 juta, CS memberikan keuntungan sebesar 250 juta dalam jangka waktu satu bulan. Tidak butuh waktu lama terjadilah kesepakatan kerjasama antara CS dengan E, Uang sebesar 300 juta pun ia serahkan langsung kepada CS.
Setelah tiba Waktunya untuk pemberian Fee/keuntungan yang sudah disepakati, namun E tak kunjung terima uang yang di janjikan, Setelah di Komfirmasi kepada CS, jawabannya agar bersabar karena belum ada pencairan dari rekanan, dikatakan E setiap di Komfirmasi jawaban nya selalu begitu. Setelah lima bulan lamanya ia menunggu tidak ada kepastian dari CS jangan kan keuntungan Modal nya pun tak kembali, Merasa Di tipu dan tak ada itikad baik dari Cs akhir nya E Melaporkan CS ke Polresta Jambi atas Dugaan Penipuan dan penggelapan.
Sementara itu pemberitaan di beberapa Media Online, CS mengatakan Keberatan kalau dirinya terjerat dugaan kasus penipuan, ini ada kaitannya dengan pencalonan dirinya untuk maju menjadi orang nomor satu di Kerinci.
“Bukan penipuan, bagaimana dinamakan penipuan, padahal kerjasama ini ada. bahkan mobil kami sebagai jaminan sudah diberikan sebelum dilapor,” ungkapnya.
Namun Pernyataan CS tersebut di bantah Oleh E, Jaminan Mobil itu setelah beberapa kali saya minta kembalikan uang saya ” Ujar E, akhirnya ia menjaminkan Mobilnya, belakangan ternyata Mobil tersebut Bukan milik CS, status mobil nya pun masih dalam keadaan Kredit ” tidak ada hubungan nya dengan Politik, saya ingin uang saya kembali” Ucap E.