Muaro Jambi, Detektor news.com Telah terjadi Kebakaran Rumah di RT. 01 RW. 02 Dusun Kali Aro, Desa Pematang Gajah, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi. (14-03-2023).
Kebakaran yang terjadi di RT. 01 Desa Pematang Gajah menghebohkan warga sekitar. Dimana kebakaran tersebut terjadi dengan begitu saja dan api pun langsung membesar.
Kejadian tersebut terjadi pada hari Selasa malam Rabu sekira pukul 20.30 Wib. Dua unit Pemadam Kebakaran (Damkar) kabupaten Muaro Jambi di terjunkan langsung untuk menjinakan api di lokasi tersebut. Dalam kejadian tersebut ikut di bantu oleh Babinsa, Babinkantibmas, anggota PLN serta anggota dari Polsek Muaro Jambi.
Kabid Damkar Kabupaten Muaro Jambi Saman mengatakan, dalam perjalanan menuju ke lokasi sangat membutuhkan waktu, di mana terkendala oleh kemacetan akibat armada batu bara yang sangat padat.
“Kami menerjunkan 2 unit armada damkar yang di perbantukan dari pos Sengeti dengan jumlah personil sebanyak 15 orang. Disini kami terkendala pada sumber air yang jauh dari lokasi. Dengan kerja yang maksimal akhirnya kami dapat memadamkan api dengan waktu yang singkat”. Ungkapnya.
Menurut ketua RT 01. Sutrisno, Ia tidak mengetahui siapa nama warga baru yang menepati rumah tersebut, serta mengatakan tidak ada nya laporan kepada beliau.
menurut warga sekitar, orang tersebut kurang lebih baru dua bulan menyewa di sana. Dan si pemilik rumah tersebut bernama Iwan yang berdomisli di Broni kota Jambi.
seorang warga bernama Paiman (53) yang mana tetangga dari tempat kejadian mengatakan bahwa awalnya ia mendengar suara kendaraan roda empat Seperti terburu-buru.
” Aku dengar Ado suaro mobil ngegas- ngegas kayak tebenam, dak lamo terdengar lagi suara ledakan sebanyak satu kali, pas keluar nengok api sudah besar dari belakang rumah itu”. Pungkasnya.
Dalam kejadian kebakaran tersebut timbulnya api berasal dari bahan bakar minyak berjenis solar. Dan terindikasi adanya penimbunan BBM pada rumah tersebut. pemilik nya langsung kabur meninggalkan lokasi pada saat api mulai menyala.
Akibat dari kejadian tersebut kerugian mencapai kurang lebih puluhan juta rupiah, dan tidak ada korban jiwa
DT 04.